Page 13 - Modul Pembelajaran Mekanika Fluida
P. 13
• Mahsiswa menjelaskan konsep tekanan hidrostatis, gaya apung, dan hubungannya
dengan kedalaman benda yang terendam dalam fluida.
• Mahasiswa mampu menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan gaya
hidrostatis, seperti menghitung tekanan pada suatu kedalaman tertentu atau
menghitung gaya apung yang bekerja pada benda yang terendam.
• Mahasiswa dapat menghubungkan konsep gaya hidrostatis dengan berbagai aplikasi
dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi, seperti desain kapal selam, bendungan,
atau alat ukur tekanan.
3.2 Pertanyaan Pemantik
Gambar 3.1 Cofferdam untuk Pembangunan Pondasi Jembatan
Pembangunan struktur di bawah air seperti pondasi jembatan menggunakan konstruksi
sementara yang disebut cofferdam. Tujuan cofferdam untuk mengisolasi area kerja tertentu.
Struktur ini memungkinkan pekerja konstruksi untuk bekerja di area tersebut dalam kondisi
kering, sehingga berbagai pekerjaan konstruksi di bawah air dapat dilakukan dengan aman
dan efisien. Pembuatan cofferdam dilakukan seperti membuat kotak besar di dalam air, lalu
air di dalam kotak tersebut dipompa keluar sehingga terbentuk area kerja yang kering.
Pembangunan cofferdam membutuhkan prinsip hidrostatis supaya menghasilkan dinding
dengan sturktur yang kokoh dan mampu menahan tekanan air yang tinggi serta rembesan
air dari permukaan. Apa saja yang perlu dilakukan dalam pembangunan cofferdam untuk
mencegah hal tersebut?