Page 3 - Modul Pembelajaran Mekanika Fluida
P. 3

1.3 Dasar Teori
               1.3.1  Persamaan Dasar Fluida Statis









                                                         VIDEO










                   Mengetahui  persamaan  tekanan  pada  fluida  statis  merupakan  hal  yang  sangat
               diperlukan.  Seperti  yang  kita  ketahui  bahwa  pada  fluida  statis,  gaya  yang  bekerja  pada

               fluida hanya gaya berat dan gaya permukaan, hal ini dikarenakan tidak adanya tegangan
               geser  pada  kondisi  statis.  Untuk  memudahkan  dalam  memahami  persamaan  dasar  fluida
               statis,  maka  kita  akan  menggunakan  diferensial  dengan  perumpamaan  fluida  berbentuk

               kubus di koordinat Kartesius. Gaya berat akan dianalisa dengan

                     ⃗
                        =   ⃗     =   ⃗    ∀                                                             (1.1)
                       
               dimana   ⃗ merupakan gravitasi,    merupakan massa jenis, dan   ∀ merupakan volume dari

               partikel. Pada koordinat Kartesius,   ∀=             , sehingga persamaan menjadi

                     ⃗
                        =   ⃗     =   ⃗    ∀ =   ⃗                                                                     (1.2)
                       
               sedangkan untuk gaya permukaan pada fluida statis hanya akan menggunakan gaya dari

               tekanan. Tekanan merupakan besaran skalar dan pada umumnya besaran setiap tekanan di
               setiap sisi kubus bergantung pada posisi dari fluida. Tekanan dari fluida secara keseluruhan

               merupakan  penjumlahan  gaya  tekanan  di  setiap  6  sisi  kubus.  Ilustrasi  mengenai  tekanan
               yang bekerja pada setiap 6 sisi elemen kubus dapat dilihat pada Gambar 1.
   1   2   3   4   5   6   7   8