Page 4 - Modul Pembelajaran Mekanika Fluida
P. 4

     
                                                                   = (   +         )     
                                                                                    
                                                                  
                                   z                                          
                                                                            

                                                          O         dz

                                             y                          Tekanan

                                                                  dx
                              x                        dy
                                                                                
                                                                           
                                                                  = (   −   )     
                                                                  
                                                                                   
                                                                             
                                                                           

                              Gambar 1.2 Diferensiasi pada Elemen Fluida Kubus dan Tekanan pada Sumbu z
                                                 Sumber: Dokumen pribadi penulis
                   Seperti  yang  ditunjukkan  pada  gambar  1,  titik  O  menunjukkan  sebuah  tekanan  pada
               diferensiasi elemen fluida dengan perumpamaan bentuk kubus. Dalam hal ini ekspansi deret
               Taylor diterapkan untuk menentukan gaya tekan di titik 0 tersebut.  Sebagai contoh analisa

               pada sumbu z, nilai gaya tekan bergerak ke dua arah, atas dan bawah, begitu juga dengan
               sumbu  x  dan  y  terdapat  2  arah  gerakan.  Untuk  persamaan  tekanan  menggunakan  deret
               Taylor pada sumbu z adalah sebagai berikut:



               Persamaan Tekanan pada sumbu z arah ke bawah:


                                            = (   +              )                                      (1.3)
                                                             
                                           
                                                        2
               Persamaan Tekanan pada sumbu z arah ke atas:


                                            = (   −              )                                      (1.4)
                                                             
                                           
                                                        2
               Dari kedua persamaan di atas pada sumbu  z, tekanan pada dua arah tersebut kemudian
               dikurangkan karena memiliki arah yang berbeda, sehingga persamaan tekanan di sumbu z,
               secara keseluruhan menjadi


                                            =       [(   −              ) − (   +              )]                 (1.5)
                                           
                                                   
                                                                           2
                                                              2
               Persamaan Taylor pada sumbu z yaitu (2.3) dan (2.4) di atas juga berlaku dengan sumbu x
               dan y, sehingga persamaan akhir pada sumbu x dan y  menjadi


                                            =       [(   −              ) − (   +              )]                 (1.6)
                                                   
                                           
                                                              2            2
                                            =       [(   −               ) − (   +               )]                 (1.7)
                                                   
                                           
                                                              2
                                                                           2
   1   2   3   4   5   6   7   8   9